Friday, 25 April 2014

Batu Tourmaline

0 comments
Apa itu Batu Tourmalin ?

Turmalin adalah kristal silikat dengan unsur-unsur mineral seperti aluminium, besi, magnesium, natrium, litium, atau kalium. Turmalin diklasifikasikan sebagai semi-batu berharga. Turmalin berasal dari bahasa Sinhala “turamali” atau “toramalli” yang berarti batu permata Sri lanka. Kristal ini memiliki dua sifat, yaitu : pyroelectricity (piro-elektrik) dan piezoelectricity (pizo-elektrik). Piro-elektrik adalah kondisi dimana Turmalin membawa muatan positif dan negatif dibawah suhu yang berbeda. Pizo-elektrik adalah arah vertikal turmalin yang bertemu pada 2 ujung dan menghasilkan muatan negatif. Muatan negatif tersebut akan diserap oleh molekul di udara dan berubah menjadi ion negatif. 


Batu turmalin memiliki gabungan chemical dari boron, silicate dan alumunium. Warna indah dari batu turmalin ini kebanyakan berasal dari chrome, besi, vanadium dan manganese, bisapun tembaga. Komposisi batu turmalin ini termasuk rumit, kompleks dan tidak mudah dimengerti. Batu turmalin mempunyai nilai keras 7.5 berdasarkan daftar keras Mohs membuat batu turmalin termasuk ke dalam batu mulia, mereka menempati di urutan ke lima setelah batu intan, corundum, chrysoberyl dan topaz. Orang Cina sering memadukan batu turmalin dengan batu giok (jade) untuk sebuah perhiasan. Salah satu ciri khas dari batu turmalin adalah jika digosok dengan tangan maka batu itu akan dapat menarik benda-benda kecil seperti potongan kertas atau gabus. Batu turmalin banyak ditemukan di Brazil, California, Pakistan, Afghanistan, Afrika Timur, Madagascar, Srilanka dan Rusia. 

Batu turmalin sering disebut sebagai batu bunglon karena batu turmalin beraneka ragam warnanya termasuk hitam dan putih namun yang paling dikenal biasanya yang berwarna merah muda. Ada pula yang terdapat beberapa macam warna sekaligus seperti warna pelangi. Batu turmalin bukan hanya indah warnanya tapi juga dipercayai dapat menstimulasi imajinasi. Jika dipanaskan warna batu ini akan berubah-ubah dan akhirnya akan menjadi suram dan kilauannya yang bening seperti kaca akan hilang.

Nama-nama batu turmalin dikategorikan sesuai dengan warnanya:

  • Warna merah dan pink = rubellite 
  • Warna biru = indicolite / indigolite 
  • Warna hijau = verdelite 
  • Warna kuning = dravit 
  • Warna hitam = schorl 
  • Tak berwarna = achroit



 source
Lanjut bacanya Gan.. →
Wednesday, 12 March 2014

Batu Bacan

0 comments
Batu Bacan (chrysocolla) adalah batu permata asli dari alam Pulau Bacan Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Selain warna hijau - biasa disebut bacan Doko - karena asalnya dari daerah Doko, ada juga yang berwarna kebiruan dan biasa disebut bacan Palamea dari wilayah Palamea. Penghasil batu bacan adalah Pulau Kasiruta,kecamatan Bacan Barat yaitu Desa Palamea, Desa Doko, dan Desa Akelamo. Jarak antara ketiga desa itu 3-5 km, berurutan dan bertetangga. Selama ini hanya 2 Desa yang dikenal sebagai penghasil batu bacan yaitu Desa Palamea dan Desa Doko.

Bacan Palamea
Batu bacan berbeda dengan batu lainnya. Keunikan batu bacan adalah mengalami proses metamorfosis, batu mengalami perubahan dan biasanya berubah menjadi lebih baik. Contoh proses tersebut : Batu bacan pertama kali di dapat tampak jelek, kasar, dan warna hitam. Tetapi, seiring dengan waktu yang tadinya berwarna hitam bisa menjadi hijau, yang tadinya permukaan kasar bisa menjadi halus. Sehingga banyak orang mengatakan batu bacan adalah batu hidup. Hal itulah yang menyebabkan harga batu bacan bisa menjadi mahal. Biasanya batu bacan yang kualitas super mencapai puluh hingga ratusan juta/ kg. Batu bacan bila dibandingkan dengan batu lainnya, misalnya dibandingkan dengan batu jawa/kalimantan : batu jawa/kalimantan pertama kali didapat warnanya hijau dan bening atau permukaanya kasar, seiring dengan waktu warna dan permukaannya begitu saja/tidak berubah dari pertama kali didapat. Batu bacan mulai dikenal era 2000an pasca kerusuhan Maluku/Maluku Utara. Awalnya Turis dari Jawa dan turis Manca Negara datang ke Pulau Kasiruta, Bacan Barat. Mereka diperlihatkan batu bacan oleh penduduk setempat dan turis berani membeli mahal batu tersebut. Sehingga Lama kelamaan harga menjadi mahal. Sampai sekarang pun turis manca negara dan Jakarta selalu datang mencari batu bacan.

Batu bacan Doko lebih beragam warnanya, yang sangat digemari hijau cincau (penampakan luar batu kehitaman tetapi disenter hijau), biru laut, warna kuning, warna kembang, warna teh, dan warna hati hiu. Namun, ada juga batu bacan Doko yang warna dan kebeningannya mirip dengan batu bacan Palamea tetapi sulit ditemukan. Batu bacan Doko sekarang ini juga menjadi incaran kolektor batu permata karena proses perubahan menjadi kristal/ bening sangat cepat. Banyak sekali orang yang memiliki mata cincin batu bacan Doko cincau yang tadinya penampakan warna luarnya kehitaman, disimpan dan dipakai selama 3-4 bulan berubah warna menjadi hijau tua. Sedangkan batu bacan Palamea ada juga yang disebut pido, karena zat kapurnya sangat tinggi. Batu Pido yang masih bongkahan waktu disenter, bias cahaya bagus tembus sampai 3-4 cm tetapi setelah digosok menjadi mata cincin warnanya batu pucat karena batu masih muda. Batu Pido Palamea proses Kristal/menjadi bening lebih lama dari Batu Palamea.

Tingkat kekerasan batu bacan Doko sangat tinggi dibandingkan batu bacan Palamea, ketika proses pemotongan bongkahan, batu tersebut menyala hampir seperti memotong besi. Lokasi penambangan batu bacan biasanya terletak di belakang atau samping Desa. Medan untuk menempuh lokasi penambangan cukup sulit karena melalui bukit, bergunung, melewati lembah dan sungai. Selain batu bacan yang dihasilkan dari lokasi penambangan, rupanya banyak juga ditemukan batu Mangan (Mg). Para penambang menyebut nama batu Mangan adalah “ batu Angus “.
Lanjut bacanya Gan.. →
Thursday, 6 March 2014

Naga Sui

1 comments

Hampir semua pemain batu veteran tau akan batu ini, Naga Sui. Batu Naga Sui adalah batu jasper yang mempunyai warna dasar hijau dengan bercak-bercak merah seperti darah. Jadi kenampakan batunya seperti batu badar lumut yang terkena bercak darah.

Naga Sui di dunia Internasional disebut dengan nama Bloodstone (Heliotrope). Banyak orang salah kaprah menyebut jasper biasa atau jasper pancawarna dengan sebutan Nogo Sui. Padahal Naga Sui yang sebenar-benarnya Naga Sui adalah batu bloodstone itu sendiri. Di dunia, deposit bloodstone hanya ada di India, Brazil, Australia, dan Amerika Serikat. Di Indonesia, satu-satunya deposit bloodstone atau nogosui hanya di daerah kaki Gunung Slamet, di sepanjang Daerah Aliran Sungainya dulu sering sekali ditemukan batu-batu nogosui berserakan. namun sekarang karena pertambangan dan pengambilan batu tersebut yang tanpa kira-kira maka deposit nogo sui sudah semakin menipis dan harganya sudah meningkat tajam.

Bloodstone maupun nogosui mempunyai nama ilmiah yaitu Heliotrope. Merupakan chalcedony (yang mana merupakan kombinasi cryptocristalline antara kuarsa dan monoclynic polymorph moganite). Bloodstone yang dikenal sejak dulu merupakan chalcedony hijau yang mempunyai inklusi iron oxide jasper merah. Jadi sederhananya nogosui / bloodstone merupakan gabungan antara chalcedony hijau dengan jasper merah. kadang-kadang inclusinya tidak harus merah, namun juga bisa berwarna kekuningan.Bloodstone atau nogosui ini secara internasional dinilai dari komposisi antara warna hijau dan merahnya (60% hijau 40% merah), lalu kemulusan dan kerataan bercak merahnya, serta penilaian dari ketuaan warna hijaunya. Semakin dalam warna hijau dan merahnya maka akan semakin mahal harganya. Namun, bila warna terlalu pekat sehingga cahaya biasa tidak bisa memantulkan warnanya maka batu tersebut bernilai rendah. Bloodstone sebaiknya diproses dengan cutting model oval atau cabochon. Tidak disarankan untuk mem-faset batu nogosui. Batu nogo sui sangat Indah bila dipadankan dengan cincin emas ber ukir. Cincin perak juga tidak masalah, selama desain cincinnya tidak terlalu mewah. Desain cincin yang simple dan sederhana namun indah akan menambah nilai dari batu ini.

source
Lanjut bacanya Gan.. →
Wednesday, 5 March 2014

Batu Aquamarine

1 comments
Aquamarine
Batu aquamarine di Indonesia lebih dikenal dengan nama batu biru laut. Aquamarine yang artinya “air laut” adalah sejenis batu yang tergolong dalam mineral beryl (beryl dalam bahasa Yunani yang artinya biru kehijau-hijauan) sama seperti batu zamrut. Karena batu aquamarine dan batu zamrut sangat berkaitan maka mereka sering dibilang saudara. Warna-warna batu inipun tidak jauh-jauh dari namanya yaitu ada yang biru kehijauan, hijau bening dan biru laut namun batu aquamarine yang paling diminati adalah yang berwarna biru agak kental. Aquamarine dan zamrut sama-sama mempunyai nilai keras 7.5-8 berdasarkan daftar keras Mohs, mereka berdua menempati di urutan ke lima setelah batu intan, corundum, chrysoberyl dan topaz. Batu aquamarine juga dapat dibentuk sebagai cabochon supaya menghasilkan efek asterism, efek sinar cahaya yang dihasilkan seperti batu safir bintang atau rubi bintang.

Batu aquamarine tidak tahan dalam suhu yang tinggi dan jika dipanaskan dari 800-900 celsius warnanya akan hilang. Jumlah besi dalam struktur aquamarine akan mempengaruhi warna batu. Maka dari itu warna batu ini bervariasi dari biru sampai hijau, warna batu biru laut ini juga dipengaruhi oleh dimana komposisi zat besi itu berkumpul serta tingkat konsentrasinya zat tersebut dalam struktur kristal beryl ini. Warna batu aquamarine dapat dirombak dengan melalui proses heating atau pemanasan. Warnanya yang terlalu jernih dapat diperkental sesuai keinginan para peminat dalam proses tersebut. Batu biru laut juga sangat dikenal sebagai batu yang bebas inklusi. 

 Batu ini sangat digemari oleh orang-orang Eropa. Kaisar Brasil Dom Pedro dikatakan pernah memiliki batu aquamarine paling bagus dan berkualitas yang pernah ditemukan. Di tahun 1906, putri presiden Amerika Theodore Roosevelt diberikan batu aquamarine sebagai hadiah dan sejak itu batu aquamarine ini dikatakan telah meningkat kepopularitasannya. Dengan teknologi yang canggih pada zaman ini sekarang orang-orang dapat membuat batu sintetis aquamarine dari bahan yang sama dengan aslinya yaitu beryl namun mereka dapat dibedakan dengan mudah. Aquamarine yang asli terasa dingin jika disentuh sedangkan yang palsu tidak, semua batu aquamarine yang asli akan mengambang jika dimasukkan ke dalam cairan bromoform sedangkan yang palsu akan tenggelam. Hal ini berbeda untuk menguji batu topaz yang disebut asli jika batu topaz tersebut tenggelam di cairan bromoform. 

Bagi anda yang ingin membeli batu aquamarine perlu berhati-hati karena batu topaz yang berwarna biru muda sering dijual sebagai batu aquamarine karena mereka sangat mirip. Batu topaz dan batu aquamarine jelas-jelas merupakan dua mineral yang berbeda. Topaz berasal dari kristal arthorhombic sedangkan aquamarine (atau batu beryl) berasal dari keluarga kristal hexagonal. Fisik properti dari kedua batu ini amat serupa namun salah satu perbedaannya terletak pada properti refraksi mereka, topaz memiliki refraksi yang lebih kuat dibandingkan dengan batu biru laut. Komposisi dan kekerasannya juga jelas berbeda. Kadang para penjual yang tidak bertanggung jawab juga sering menggunakan batu zircon biru yang telah melalui proses pemanasan untuk merombak warnanya dan menjualnya sebagai batu aquamarine. Batu-batu serupa lainnya adalah batu spinel biru dan indicolite tourmaline. Maka dari itu sangatlah penting untuk membeli batu biru laut atau batu permata lainnya dari sumber yang terpercaya. Negara Brazil banyak menghasilkan batu aquamarine. 

Kegunaan atau manfaat batu aquamarine dipercayai memiliki pengaruh-pengaruh antara lain mempertinggi rasa kasih sayang dalam suatu keluarga dan memberi kebahagiaan terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan laut. Dalam sisi astrology, zodiac dan hadiah pernikahan Dalam dunia astrology atau perbintangan batu aquamarine adalah batu untuk orang yang lahir di bulan Maret (sama halnya dengan bunga narcissus atau bunga daffodil) dan batu aquamarine dihubungkan dengan zodiac Pisces.
Lanjut bacanya Gan.. →
Saturday, 1 March 2014

Amethyst

0 comments
Amethyst atau Kecubung kalimantan di percaya secara alami akan meningkatkan aura pemakainya. Batu ini merupakan batu lahir bulan februari. Batu ini sebagai simbol ketulusan hati, rasa nyaman dan kedamaina hati. Batu kecubung yang terkenal dengan nama Amethyst biasanya berwarna ungu dan merah muda. Kecubung atau Amethyst memiliki warna dasar ungu, dan merupakan batu mineral “supercomposite” yang terdiri daripada “lamella” seperti belang yang berselang diantara bagian kanan dengan kiri. Struktur ini diakibatkan karena tekanan mekanikal dalam lapisan bumi selama berjuta tahun. Hasilnya, kecubung atau amethyst mempunyai corak seakan-akan cap jari (berbelang-belang). Selain itu, corak di dalam batu amethyst juga terjadi karena hilangannya air (H2O) dalam mineralnya karena tekanan dalam waktu yang sangat lama. Tapi ada juga kecubung yang tidak bercorak dan membentuk kristal bening. Ditinjau dai kekerasannya, Kecubung atau Amethyst mempunyai kekerasan 7 pada skala Mohs. Sehingga Kecubung atau Amethyst sering disebut sebagai Batu Mulia atau permata kelas II.


Batu kecubung banyak ditemukan juga di manca Negara seperti Brazil, Canada, India, Russia, Madagascar, Namibia, Sri Lanka dan Amerika (Colorado, Georgia, Montana, North Carolina, Pennsylvania, Rhode Island, Virginia). Bahkan Kecubung menjadi lambang Batu Permata dari negara bagian South Carolina-USA (US State Gemstone of South Carolina) dan dari negara bagian Ontario-Canada (Canadian State Gemstone of Ontario, Canada).
Lanjut bacanya Gan.. →