Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Presiden pertama AS dari keturunan kulit hitam tersebut memasang batu akik lumut Sungai Dareh tersebut di jari manis kanannya.
Semenjak kabar Presiden Obama memasang cincin bermata lumut dari Dharmasraya itu tersiar, nama batu cincin akik ini pun terus melejit. Dampaknya, semakin banyak orang yang gemar dengan batu berwarna hijau lumut tersebut, mulai kalangan masyarakat biasa, pengusaha, pejabat daerah, pejabat pusat, para politisi dan lainnya. Batu lumut asal Sungai Dareh ini pun laris manis di pasaran.
Giok Sumatera ini telah beredar di pasaran sejak 50 tahun lalu. Dalam lima tahun terakhir, namanya terus naik daun sehingga harga batu yang berasal dari Batanghari itu melambung. Kadangkala stok di pedagang juga kosong.
Terus melejitnya kepopuleran batu lumut Sungai Dareh ini juga tak terlepas dari gencarnya promosi yang dilaksanakan Pemkab Dharmasraya. Promosi itu dilakukan melalui pemberian cendera mata kepada tamu-tamu, mulai tamu dari lingkungan Sumbar, provinsi lain dan tamu-tamu dari pemerintah pusat dan mempromosikannya melalui berbagai pameran.
Ditambah lagi karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Mendagri Gamawan Fauzi akhir-akhir ini turut memakai batu lumut Sungai Dareh ini di jari mereka sehingga penilaian masyarakat di pasaran naik drastis.