nih agan ada tips dan cara yang udah ane coba dari pengalaman saya :
- Jika Batu di letakkan di tempelkan di pipi, terasa dingin insyallah batu itu asli. jika cepat menghangat bagai mana ? : setiap benda yang kita pegang pasti akan berubah hangat karena hantaran suhu badan kita, untuk batu akik, jika kita pegang akan lama hangat bahkan selalu terasa dingin dan akan cepat mendingin. “jika di tempelkan di pipi terasa dingin”
- jika di sulut dengan api putung rokok atau di bakar dengan korek api, maka tidak akan ada perubahan warna gosong atau titik meleleh pada batu, setelah lama di bakar atau di sulut pasti akan menghasilkan cairan minyak berwarna cokelat, nah jika ASLI ketika di usap maka cairan tersebut akan hilang dan tidak berbekas atau menempel kuat dibatu, jika palsu meski di olesi air atau minyak untuk menghikangkan, bekasnya tidak akan hilang. “Jika di bakar atau di sulut api rokok / korek tidak meninggalkan bekas bakar yang aneh”
- Meski dibakar batu akan panas dan kembali cepat mendingin, beda dengan kimia plastik atau kaca buatan, yang akan cukup lama menyimpan hangat atau panas.
- Lihat serat didalamnya dengan menerawang, jika asli serat dalam batu terlihat seperti retak-retak dan motif alami, karena jarang sekali kita jumpai batu mulia akik dengan mulus tanpa serat. anda pasti bisa membedakannya buatan alam dan manusia “Serat dalam batu”
- Tanyakan kepada ahlinya atau laboratorium untuk menguji kandungan batu.
Berikut beberapa ciri-ciri Batu Sintetis /Plastik:
- Bening seperti kaca, tidak terlihat serat-serat di dalamnya.
- Terasa lebih ringan untuk batu seukurannya.
- Akan ada perubahan jika anda membakarnya.
- Akan tergores atau lecet jika terjatuh atau di gesekan dengan benda keras lainnya.
Dari pengalaman diatas adalah sudah saya buktikan dan praktekkan. insyallah asli dan akurat. uji dengan tetes air itu kurang bisa diterima karena semakin licin dan kilat hasil gerinda atau amplas batu maka semakin licin.
Source